Jumat, 21 September 2012

Dengki, Benci, Putus Asa dan Bahagia

Alkisah di suatu negeri, orang-orang berkumpul, ada yang bernama Dengki, Benci, Putus asa dan Bahagia. Kemudian seseorang menanyai mereka,

“Hai, kenapa namamu Dengki?”

Si Dengki menjawab, “Sebab aku merasa tak berharga dibanding orang lain”

“Kalau kamu, kenapa namamu Benci?”

Si Benci menjawab, “Sebab aku merasa tak dihargai orang lain”

“Lalu kamu, kenapa namamu Putus asa?”

Si Putus asa menjawab, “Sebab aku merasa tak berharga dan tak dihargai orang lain”

“Sedang, kenapa namamu Bahagia?”

Bahagia menjawab, “Sebab aku mampu menghargai diriku dan menghargai orang lain.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar