Alkisah di suatu negeri, orang-orang berkumpul, ada yang
bernama Dengki, Benci, Putus asa dan Bahagia. Kemudian seseorang
menanyai mereka,
“Hai, kenapa namamu Dengki?”
Si Dengki menjawab, “Sebab aku merasa tak berharga dibanding orang lain”
“Kalau kamu, kenapa namamu Benci?”
Si Benci menjawab, “Sebab aku merasa tak dihargai orang lain”
“Lalu kamu, kenapa namamu Putus asa?”
Si Putus asa menjawab, “Sebab aku merasa tak berharga dan tak dihargai orang lain”
“Sedang, kenapa namamu Bahagia?”
Bahagia menjawab, “Sebab aku mampu menghargai diriku dan menghargai orang lain.”
“Hai, kenapa namamu Dengki?”
Si Dengki menjawab, “Sebab aku merasa tak berharga dibanding orang lain”
“Kalau kamu, kenapa namamu Benci?”
Si Benci menjawab, “Sebab aku merasa tak dihargai orang lain”
“Lalu kamu, kenapa namamu Putus asa?”
Si Putus asa menjawab, “Sebab aku merasa tak berharga dan tak dihargai orang lain”
“Sedang, kenapa namamu Bahagia?”
Bahagia menjawab, “Sebab aku mampu menghargai diriku dan menghargai orang lain.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar