Jumat, 21 September 2012

Membentangkan Nyali

Sinisme publik mengguyur hati
Mengiris bait-bait niat suci
Namun, Atar tak kan pergi
Dari janji yang telah terpatri
Mengukir keadilan yang hampir mati
Dihujam panah di bakar api
Keserakahan dan benci

Hedonisme datang menghempaskan
Nilai-nilai persaudaraan dan kerukunan
Membiaskan asa menggerogoti kesadaran
Tetapi, Atar tak gentar tetap menyulam
Makna kemanusiaan
Yang telah lama terbenam
Oleh konspirasi para binatang

Di antara lelucon yang merendahkan ketulusan hati
Di bawah terik gengsi yang menciutkan nyali
Atar bernyanyi dengan percaya diri
“Keberanianku lebih kuat daripada ketakutanmu
Dan kata-kata indahku lebih merdu
Daripada nada sumbangmu!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar