Kamis, 03 Mei 2012

Pengertian dan Prinsip "Ki" #1



Ki merupakan tenaga kehidupan yang mengalir di alam semesta dan dalam diri manusia. Ki memiliki berbagai istilah lain di seluruh dunia. Namun, istilah ini tumbuh dalam budaya yang berbeda-beda, sehingga beberapa orang menganggap bahwa istilah ini tidak dapat disamakan demikian saja dan memiliki sistem yang berbeda. Tai Chi mengatakan hal ini sebagai “chi”, Qi Gong menggunakan istilah “qi” dan yoga menyebutnya “prana”. Walaupun ki tidak dapat dilihat secara normal, energi ini dapat direkam dengan menggunakan teknologi fotografi Kirilian dan beberapa cenayang juga dapat melihat warna dan bentuknya di sekitar tubuh manusia.

Aikido, bela diri Jepang yang dikembangkan oleh Morihei Ueshiba pada abad ke 20 ini memberikan tekanan pada konsep ki. Aikido merupakan bela diri yang lebih bersifat spiritual. Dari namanya, aikido dapat berarti ‘jalan melakukan harmonisasi ki’. Hanya saja pengertian ki, yang harus diharmonisasi dengannya, merupakan topik yang kontroversial di antara aikidoka. Beberapa merasa yakin bahwa wujud fisik ki tidak ada, namun spirit, intensi, koordinasi psikofisikal melalui relaksasi dan kesiagaan merupakan konsep yang diajarkan. Aikidoka ini terkadang menganggap sulit aspek filosofis atau spiritual dari ki. Aikidoka lain percaya bahwa ki ada dalam wujud fisik dan dapat ditransmisikan melalui ruang. Mereka, di sisi lain, mengembangkan konsep seperti ki dari alam semesta, perluasan ki, dan lain sebagainya.

Jika seorang berkebangsaan Cina ditanyakan pengertian chi atau qi, maka kita akan mendapatkan bermacam-macam jawaban seperti jika kita menanyakan seorang aikidoka bagaimana melakukan kokyunage. Jawaban yang paling umum adalah chi merupakan keadaan mental dan fisikal tertentu yang menunjukkan kekuatan psikofisiologikal yang berhubungan dengan darah dan pernafasan. Seorang filsuf China akan mengatakannya sebagai energi material mikrokosmik yang merupakan dasar untuk membentuk dan mengatur alam semesta. Seorang ahli pengobatan China tradisional, juga penganut aliran tao yang terpelajar, berbicara tentang mikrobiomaterial yang bersirkulasi di dalam tubuh, menjaga kekuatan hidup yang membuat tubuh berfungsi.

Memberikan penjelasan tentang ki tidaklah mudah sehingga banyak instruktur enggan berbicara tentang ki. Namun demikian, tidak mungkin seorang master aikido, yang belajar dengan menguasai ki sendiri, mengabaikan pentingnya ki. Seseorang hanya menduga-duga bahwa sensei ini merasa pengajaran tentang ki, apa pun definisnya, tidak ada dalam manual teknik dan dibiarkan tidak dibicarakan. Murid dengan tingkat yang lebih tinggi harus merasakan dan mendefinisikan sendiri seni ini dengan bimbingan sensei mereka. Sebagaimana Gozo Shioda, pendiri Aikido Yosinkan menulis, “Seni bela diri tidak memiliki keharusan untuk menjadi pelatihan intelektual, kode dasar jalan bela diri (budo) tidak dapat diremehkan sedemikian rupa, dan ‘jalan teknik’ tidak dapat diabaikan sebagai bentuk pelatihan spiritual dan fisikal”, ia berharap untuk menekankan bahwa inti aikido -ki- akan mewujudkan dirinya pada mereka yang melakukan latihan dan mengikuti teknik dasar dengan tekun.

Sensei yang berusaha menjelaskannya, melakukannya dengan cara yang sangat oriental, penuh metafora dan bayangan yang tercitra kurang jelas. Untuk menemukan arti ki ketika orang berbicara tentang ki, seseorang tidak dapat memberikan jawaban definitif. Untuk memudahkan, kita bahas tiga cara sederhana mendefinisikan ki:
  1. Ki: prinsip yang mengatur alam semesta dan individu, kebenaran kosmik
  2. Ki: tindakan dari keadaan jiwa dan raga tertentu yang memiliki efek psikofisikal. Ki dapat diekspresikan, dan dengan demikian, depersepsikan melalui tampilan fisik, perilaku dan bahasa tubuh 
  3. Ki: sama dengan poin kedua. Ki dapat diekspresikan dan dipersepsikan melalui maknanya, namun tidak terbatas pada yang dinyatakan dalam poin kedua
Dari poin pertama sampai ketiga di atas, orang dapat melihat bahwa derajat abstraksi berkurang ketika komponen fisik meningkat. Namun, makna ki tentu saja tidak terbatas pada ketiga definisi tunggal atau gabungan di atas.

---bersambung---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar